Makna Lagu JKT48 Gomen ne Summer
Gomen ne Summer, atau dalam bahasa Indonesianya Maafkan Summer adalah lagu JKT48 pertama yg membuatku mengenal 48Family. Sejak lagu ini dijadikan soundtrack iklan Pocari Sweat yang dibawakan oleh JKT48 dalam bahasa Jepang, kemudian aku pun jadi tertarik dengan lagu ini sehingga mencari lagu aslinya. Dan ternyata penyanyi dari lagu ini adalah SKE48 bukan AKB48, sebagaimana saat masih awam aku cuma taunya AKB48 saja. Semenjak tau lagu ini aku jadi tau mengenai sister-sister grup AKB48 yang ada di Jepang.
Sebagaimana lagu-lagu 48 Family lain yang dirilis pada musim panas, lagu ini memiliki lirik yang sulit dicerna. Memang, yang menjadi ciri khas single summer 48 Family adalah liriknya yang seperti puisi, yang sering menggambarkan suasana lautan dan langit dalam lagunya yang bercerita tentang cinta.
Sejak pertama aku mendengar lagu Gomen ne Summer ini dibawakan dalam bahasa Indonesia oleh JKT48, jujur sedikit kecewa pada bagian liriknya. Yaitu pada kata summer yang diucapkan samaa seperti pengucapan dalam bahasa jepangnya. Kata inilah yang membuat lagu ini seakan tak terasa maknanya, padahal sebenarnya lagu ini memiliki makna yang sangat menarik. Awalnya sih aku juga gak terlalu ngerti maksudnya minta maaf sama musim panas (summer), namun setelah saya bandingkan lagu versi JKT48 dengan coveran milik Angelina Hirawan, saya bisa menyimpulkan makna lagunya sebagai berikut.
Kita langsung saja pada lirik di bait pertama:
"Dirimu duduk memeluk lutut
Di pinggiran geladak
Menghitung banyaknya ombak
Datang mendekat
Diriku ada di sampingmu
Seakan mau mengganggu
Saat sengaja ajak bicara
Kau memukul bahuku"
Lirik ini menggambarkan tentang seorang gadis (pada lagu ini aku ambil sudut pandang wanita saja) yang ingin menyukai seorang lelaki. Musim panas adalah musim cinta. Rasanya itu waktu yang tepat untuk mengungkap perasaan pada orang yang disukai. Berhubung dia wanita, jadi dia mencoba perlahan-lahan mendekati si lelaki.
Duduk memeluk lutut sambil menghitung banyaknya ombak yang datang mendekat memiliki arti bahwa si lelaki sedang melakukan suatu pekerjaan yang sangat sulit seperti menghitung ombak di lautan.
Kemudian tiba-tiba si gadis datang untuk mengajak ngobrol si lelaki. Tapi sayangnya ia datang pada saat yang tidak tepat, yang membuat si lelaki menjadi marah karenanya. Seperti sedang menghitung ombak, kemudian datang seseorang mengajak ngobrol sehingga hitungannya jadi kacau. Ia pun harus mengulang hitungannya dari awal. Inilah sedikit perumpaan dari bait pertama.
Atas kesalahan si gadis ini, dia pun akhirnya menyesal. Musim panas yang seharusnya menjadi musim cinta malah menjadi berantakan. Maksud hati ingin lebih dekat dan berharap menjalin hubungan lebih dari teman, ia malah seakan menghancurkan pertemanan mereka dengan membuat si lelaki marah padanya. Ia menyesal dan meminta maaf kepada Summer, karena ia telah menghancurkan kesempatan terbaik untuk menjalin sebuah kisah cinta yang indah.
" Laut yang sangatlah biru
Menyerupai kasih sayang
Yang mengajari, suatu arti
Dari keabadian
Maafkan summer menyilaukan
Saat tatap wajahmu dari samping
Dalam hatiku ingin menyentuhmu lembut
Keisenganku saja
Maafkan summer cinta ini
Meskipun hanya teman terasa sedih
Hanya angin laut yang sejak dari dulu
Bertiup menujumu
Maafkan summer"
Meskipun si gadis tau bahwa lelaki itu tidak lebih dari temannya saja, tapi dia sangat sedih saat dia makin menjauh darinya. Ia berharap angin laut bisa menyampaikan permintaan maafnya kepada si lelaki.
" Burung layang-layang putih
Mengelilingi langit
Seperti memanasi
Ayo cepat katakan"
Dia mencoba menatap langit dan melihat burung layang-layang putih seakan memanasinya untuk segera minta maaf dan mengungkapkan isi hatinya pada si lelaki.
"Akupun diseling bercanda
Melepas sepatu sneakers
Seketika lari sekuat tenaga
Bagai melarikan diri"
Namun ketika dia hendak menemui si lelaki, dia hanya terlihat seperti sedang bercanda. Bahkan kadang dia tak mampu untuk mendekati dan malah pergi melarikan diri.
"Bersama habisnya nafas
Debaran ini menyakitkan
Walau kuhitung deburan ombak
Tak akan ada habisnya
Tetaplah summer kita berdua
Disinari cerahnya matahari
Perasaanku ini akan terus berlanjut
Apapun yang terjadi
Tetaplah summer lebih jauh
Menuju cakrawala ujung sana
Aku pun sendirian menapak langkah kaki
Tak mampu bilang suka
Tetaplah summer"
Tetaplah perasaan itu harus tetap ia pendam. Namun, dia tak akan pernah berhenti untuk menyukai si lelaki apapun yang terjadi. Meski si lelaki sudah tak melihatnya lagi. Dia tetap menyimpan harapan agar si lelaki dapat memaafkannya.
" Pasir pantai putih bersih
Seperti perasaan jujur
Yang memaksaku tuk minta maaf
Sayang yang terlalu dalam"
Saat ia melihat pasir putih di pantai, dia merasakan betapa sesungguhnya dia sangat tulus mencintai si lelaki. Pasir ini seakan memaksa dirinya untuk segera minta maaf kepada si lelaki karena dia tau bahwa rasa sayang yang dimilikinya sangatlah dalam. Dia tak boleh menyerah. Dia harus berani minta maaf dan mengungkap isi hatinya.
Mungkin segini yang dapat aku cerna dari lagu ini. Ini hasil pandanganku sendiri. Mohon maaf jika misalnya kalian menemukan pembahasan lain mengenai lagu ini yang beda dengan versiku diatas.
Sampai ketemu di tulisanku berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar