Mae Shika Mukanee (Hanya Lihat Ke Depan merupakan single ke-13 Jkt48 yg sebelumnya adalah single ke-35 AKB48. Lagi ini merupakan single terakhir Oshima Yuko dimana di lagu ini Ia diberi kesempatan untuk menjadi seorang center untuk terakhir kalinya.
Lagu Mae Shika Mukanee versi AKB48 dirilis pada musim semi 2014. Sebagaimana single-single musim semi sebelumnya yang selalu bercerita tentang perpisahan, lagu ini juga memiliki makna demikian. Namun bedanya, jika di lagu-lagu sebelumnya selalu dihubungkan dengan bunga sakura, namun di lagu ini tidak ada satu baris lirik pun yang menyebut kata sakura.
Berikut langsung saja kita bahas makna lagu ini dengan memakai lirik lagu milik JKT48.
"Hanya lihat ke depan, karena jika menoleh air mata ini akan terlihat. Memandang jauh ke depan dan membulatkan tekad. Ayo melangkah kesana!"
Lirik diatas menggambarkan tentang seseorang yang akan berpisah dengan sahabat-sahabatnya. Dimana saat ia berusaha meninggalkan sahabatnya, ia hanya mampu menatap ke depan karena berusaha agar sahabat-sahabatnya tidak melihat betapa mudah seseorang yang selalu terlihat ceria, tiba -tiba menangis saat perpisahan tiba.
Ya, memang begitulah kehidupan ini. Sekuat apapun seseorang, pasti dia akan menangis jika menemui suatu hal yang sengat menyedihkan, apalagi berpisah dengan teman-teman yang sudah bersamanya sekian lama.
Langsung saja kita pada reff-nya.
"Hanya lihat ke depan tuk terakhir kalinya, biarkan ku tampil dengan keren. Walau aku masih takut pada tempat yang baru, tidak ada kata mundur. Jika berpaling ke jalan di belakang hanya ada angin yang bertiup"
Maksud dari lirik diatas masih sama dengan bagian reff yang diawal sebagaimana disebutkan diatas. Jadi orang yang akan pergi tersebut ingin terlihat seperti orang yang keren dimana ia mampu meninggalkan sahabat-sahabatnya tanpa tangisan terlihat di wajahnya. Meskipun ia masih takut untuk menjalani hidup yang baru tanpa ditemani sahabat-sahabat yang selalu ada menemani di setiap suka dan dukanya, tapi ia tidak boleh mundur. Karena jika mundur dan berpaling ke belakang, dia hanya akan melihat masa lalunya saja.
"Hanya lihat ke depan saatnya berpisah. Percayalah pada hari esok. Walaupun tak ada dirimu, walaupun tak ada aku, kita bisa hidip sendiri. Walau berjalan di jalur yang berbeda, langit yang luas menghubungkan kita"
Ya. Intinya lagu ini menyuruh kita untuk bisa hidup mandiri. Karena tak selamanya kita akan bersama dengan orang-orang yang saat ini selalu mendukung kita.
Mungkin sekarang disamping kita selalu ada orang tua yang menyiapkan segala sesuatunya buat kita, ada teman yang selalu menjadi sahabat saat kita punya masalah, ada guru yang mau membimbing. Namun itu tak akan berlangsung selamanya. Karena suatu saat nanti setiap orang akan menjadi dewasa. (Kecuali kalo memang Tuhan berkehendak lain).
Setiap orang harus bisa mengatasi setiap masalahnya tanpa bantuan orang lain.
Pada akhir reff ini dikatakan bahwa walau berjalan di jalur yang berbeda, langit yang luas menghubungkan kita. Bagian ini menekankan bahwa kita jangan terlalu berlarut dalam kesedihan saat kita berpisah dengan orang yang kita sayangi, karena selama kita masih hidup dan dihubungkan oleh langit yang sama, kita masih punya kesempatan untuk bertemu.
Mungkin itu saja pembahasan mengenai makna lagu mae shika mukanee ini. Saya rasa tidak perlu menjelaskan secara detail liril tiap baitnya. Karena sudah mudah untuk dimengerti.
Bila ada koreksi atau mau menambahkan, jangan sungkan-sungkan untuk berkomentar.
Sampai ketemu lagi di bedah lagu JKT48 selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar