Arti Warna Biru dan Putih Pada Setiap Lagu JKT48
Sebagai seorang penyuka warna biru, hal yang sering aku perhatikan dari setiap lagu-lagu JKT48 adalah kebanyakan liriknya yang kebanyakan menyebut warna biru dibanding dengan warna yang lain.
Selain biru, dalam kebanyakan lagu 48 Family juga sering menyebut warna putih yang biasanya dipasangkan dengan warna biru dalam sebuah lagu. Sebelum JKT48 membawakan lagu Gingham Check versi bahasa Indonesia, sebelumnya aku pernah baca terjemahan liriknya versi AKB48. Semenjak saat itu saat jadi sering mikir kenapa ya baju kotak-kotaknya harus warna biru dan putih. Kenapa gak ngambil warna yang lain. Tapi sekarang, setelah saya berselancar di wikipedia, memang bener sih kebanyakan bahwa kain atau baju Gingham itu memiliki corak biru putih. Namun itu tak berarti bahwa gingham itu hanya bercorak biru putih saja. Banyak warna lain sebenarnya.
Daripada bertele-tele, lanjut saja kita bahas arti warna biru terlebih dahulu. Cekidot....
ARTI WARNA BIRU
Dalam lagu-lagu 48 Family, lirik yang menyebut kata biru biasanya muncul di lagu-lagu yang berlatarkan tempat di pandai. Biasanya biru sering digambarkan sebagai warna laut dan warna langit. Contohnya seperti pada lagu Manatsu no Sound Good, Ponytail to Shushu, Gomen ne Summer dll. Selain itu, kata biru juga sering dipakai pada lagu-lagu lain yang dalam lagu itu, warna biru bukanlah untuk menyebut warna laut atau langit. Contohnya adalah pada lagu Hanikami Lollipop yang menyebutkan kalimat "Tak berwarna biru," dan pada lagu Anokoro no Sneakers yang menyebutkan "Gubuk yang berwarna biru"
Untuk lagu-lagu ini sebenarnya saya kurang tau kenapa harus warna biru yang dipake. Mungkin warna biru disini tidak memiliki makna apa-apa.
Warna biru pada lagu-lagu cinta milik 48 Family biasanya menggambarkan tentang perasaan seseorang yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya. Sebagai orang yang suka warna biru, saya pernah baca berbagai artikel di internet yang menceritakan tentang karakteristik orang yang suka warna biru. Dan kebanyakan sifat ini memang sesuai dengan karakteristik saya yang cenderung pendiam, kurang bergaul, sulit bicara, dan gak pandai mengekspresikan perasaan. Ini mungkin menjadi alasan utama kenapa aku bisa suka warna biru. Seperti pada artikel yang pernah aku tulis di blog ini mengenai definisi cinta menurut lagu JKT48, ada beberapa lirik lagu yang menyebutkan bahwa cinta itu tidak memerlukan alasan. Sejak kecil entah kenapa aku suka warna biru, dan setelah besar aku baru tau alasannya.
Di JKT48, contoh orang yang menyukai warna biru adalah Veranda. Sosok Veranda yang pendiam rasanya cocok sekali ketika menjadi karakter utama di MV JKT48. Sosok anggun dan pendiamnya bisa mengantarkan dia menjadi Ratu Sousenkyo JKT48 dua kali berturut-turut.
Coba bandingkan MV JKT48 ketika Melody yang jadi center dan ketika Ve yang jadi center. Ketika Melody yang jadi center, selain di MV Pareo wa Emerald dan Heavy Rotation dia tidak terlihat seperti tokoh utama suatu MV. Bahkan di MV Gingham Check yang merupakan hadiah kemenangannya di SSK 2014, yang menjadi tokoh utana MV tersebut adalah dua orang anak kecil. Berbeda dengan Kibouteki Refrain dan Mae Shika Mukanee, dimana disana Ve benar-benar seperti tokoh utama dalam MV tersebut.
Tulisan ini bukanlah untuk membanding-bandingkan Melody dan Ve, tapi maksud saya disini adalah bahwa kebanyakan lagu-lagu JKT48 mengambil sudut pandang orang yang memiliki karakteristik penyuka warna biru seperti saya sebutkan diatas.
Tuh kan tulisannya jadi ngelantur kemana-mana. Ok, kita langsung saja lanjut pada pembahasan warna putih.
ARTI WARNA PUTIH
Lagu Gingham Check menceritakan tentang seseorang yang bimbang antara mengungkapkan perasaannya atau tidak. Dan perasaan tersebut berpola-pola seperti corak biru dan putih pada Gingham Check.
Dari lagu diatas bisa disimpulkan bahwa kalau biru adalah warna yang melambangkan perasaan yang dipendam, maka putih adalah warna yang melambangkan kebalikannya. Selain dalam lagu Gingham Check, kata putih juga ada pada lirik lagu 48 Family yang lain.
Pada lagu Gomen ne Summer, disebutkan lirik sebagai berikut:
"Pasir pantai putih bersih seperti perasaan jujur yang menyadari suatu arti dari keajaiban."
Dalam lagu ini diartikan bahwa warna putih itu melambangkan kejujuran. Berlawanan dengan warna biru yang berarti perasaan yang susah diungkapkan atau disembunyikan.
Selain itu, pada lagu Iiwake Maybe ada lirik sebagai berikut:
"Pada langit yang biru tak ada awan sedikit pun"
Pada lirik diatas jika ditafsirkan sesuai makna biru dan putih yang sudah saya sebutkan tadi maka artinya adalah bahwa dalam perasaan yang dipendam ini tidak ada satupun kejujuran untuk mengakui perasaan sayang yang dimiliki ini. Langit = Biru, Awan = Putih. Bahkan dalam lagu Iiwake Maybe ini menyebutkan bahwa terkadang dia beralasan dengan kata mungkin saat menjelaskan perasaannya kepada dirinya sendiri. Artinya dia pun tidak dapat jujur terhadap dirinya sendiri. Tidak ada sedikitpun awan putih dalam langit biru dalam dirinya.
Selain lagu-lagu diatas, mungkin ada beberapa lagu lain yang mungkin tidak aku ingat. Jika ada yang mau berkomentar dengan tulisanku diatas, silahkan kasih masukkannya.
Mohon maaf kalo tulisan saya bertele-tele dan susah dimengerti. Haha.....
Sampai berjumpa di tulisan berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar