MENGAPA AKU SUKA LAGU-LAGU JKT48
Tulisan berikut ini merupakan tulisan lamaku yang belum sempat aku share. Sebenarnya ini dulu aku tulis semenjak mulai menyukai JKT48 dan 48 Family. Memang pas pertama suka JKT48, aku itu suka pada lagu-lagunya. Dan kemudian aku jadi sering mencari informasi tentang asal lagu-lagu yang mereka bawain. Dan kemudian setelah mengetahui lebih dalam lagu-lagu AKB48 dan sister groupnya, aku jadi merasa bahwa lagu-lagu buatan Yashushi Akimoto itu memang berkaitan dengan diriku. Walaupun gak semua.
Oke... Mohon dibaca tulisanku ya!!!!!
Maaf kalo kata-katanya kurang dimengerti. Memang di kehidupan sehari-hari aku tidak pandai mengungkapkan kata-kata. Dan sekarang semenjak dengar lagu Papan Penanda Isi Hati aku jadi tertarik untuk lebih menuangkan isi hatiku ke dalam tulisan.
"Jika tak bisa diucapkan, cukuplsh dituliskan saja"
Menyukai JKT48, bagiku adalah sebuah
takdir. Kehidupanku selalu tergambar dalam lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Aitakatta, Heavy Rotation, River,Yuuhi wo
Miteiruka, Boku noTaiyou, Oogoe Diamond, JKT Sanjou! dan lagu-lagu lainnya
seolah-olah memang ditujukan untukku yang tak pandai mengungkapkan kata-kata,
mudah menyerah, tak mau mencoba, takut gagal, dan sering hidup menyendiri.
Awalnya aku tidak mengerti kenapa bisa suka JKT48, tapi sekarang aku tau
penyebabnya setelah aku tau makna dari setiap lagu-lagunya. Meskipun aku tidak
tau apakah para member JKT48 yang menyanyikannya memaknai lagu yang mereka
nyanyikan sebagaimana yang aku rasakan. Semakin sering mendengarkan
lagu-lagunya, aku makin mengerti tentang setiap kebodohan yang telah aku
lakukan selama hidupku.
Aku tau, tulisanku ini mungkin kurang dapat menginspirasi
bagi yang membacanya. Aku rasa jarang ada orang yang seperti aku ini. Tulisan
ini hanyalah sebuah langkah pertamaku agar terbiasa mengungkapkan pikiran dan
perasaanku ke dalam kata-kata. Bila kata-kataku agak sulit di pahami, ya
mungkin karena beginilah aku.
Aku adalah seorang yang pengecut, hidupku selalu dipenuhi
oleh rasa takut, takut mencoba hingga mimpiku tak pernah terwujud. Aku sering
menyendiri, hingga akhirnya aku tak pandai bersosialisasi. Aku termasuk orang
yang sering bingung, jika diberi pertanyaan aku sering bingung untuk menjawab apa. Bahkan kalo di
tanya tentang hobi atau cita-citaku, aku sendiri juga bingung apakah hobi dan
cita-citaku sebenarnya. Aku selalu tidak konsisten, ketika sedang begini aku
pengen kayak gini, ketika sedang begitu aku pengen kayak gitu.
Sebenarnya aku punya banyak impian dan harapan yang sulit
untuk diungkapkan. Mungkin karena sifatku yang agak pemalu, sering ragu-ragu,
dan selalu tidak percaya diri, aku terkadang malu mengakui impian dan harapanku
tersebut karena selalu merasa tak pantas untuk menjadi seperti apa yang aku
inginkan.
Sejak kecil aku sering berimajinasi. Apa yang aku lihat
dan dengar selalu memberiku inspirasi untuk membuat suatu kreativitas. Sifatku
yang pemalu dan ragu-ragu membuatku tak mau orang lain tau tentang karyaku
sebelum karyaku selesai. Hingga pada akhirnya karyaku hanya menjadi angan-angan
dan hanyalah karya yang tak terselesaikan. Di pikir-pikir sejak kecil aku sudah
terbiasa untuk tepat janji. Seandainya aku ingin membuat sesuatu sebaiknya
harus bicara pada orang lain dulu. Jika aku mencoba berpikir lebih baik, aku
sebenarnya termasuk orang yang jarang untuk ingkar janji. Aku tidak bolah menunggu
selesai dulu baru bicara terhadap orang lain karena pada dasarnya kita tak bisa
hidup sendiri di dunia ini. Jika aku ingin melakukan sesuatu untuk orang lain,
aku tidak boleh memendamnya dulu karena nantinya pasti tak akan terselesaikan
lagi. Selalu berimajinasi dan memiliki impian namun tak pernah terselesaikan
membuatku berkesimpulan bahwa hobiku adalah bermimpi dan cita-citaku adalah
mewujudkan mimpi-mimpi yang tertunda. :-D Selalu punya pemikiran yang bagus,
tapi tak pernah diungkapkan. Akhirnya hanya menjadi mimpi yang tertunda.
Aku bukanlah orang yang pandai dalam seni maupun
olahraga. Aku tidak punya garis keturunan dari seorang atlet maupun seniman.
Aku hanyalah orang yang lemah dan selalu mengerjakan sesuatu dengan kurang
rapi. Kekuranganku ini membuatku sering merasa malu dan minder. Kata orang, aku
lumayan baik dalam hal akademik. Adik-adikku selalu mempercayaiku untuk
membantu mengerjakan PR mereka. Begitu juga teman-teman dan orang disekitarku
mereka percaya bahwa aku adalah orang yang cukup pintar, hanya saja kelemahan dan sifatku yang selalu ceroboh,
jarang bergaul dengan orang lain, dan kadang tidak mau mengungkapkan
kelebihanku. Karena kekuranganku inilah yang membuat aku sulit untuk mewujudkan
semua mimpi-mimpiku. Kata-kata untuk diri sendiri adalah doa. Selalu menganggap
diri ini lemah, hingga aku pun benar-benar menjadi orang yang sangat lemah.
Selalu hidup menyendiri dan tak pandai bersosialisasi
membuatku sering mencoba menyelesaikan suatu masalah sendirian tanpa
membicarakannya dengan orang lain. Aku sering menghawatirkan suatu hal yang
sebenarnya kurang penting. Aku sering merasa kalau aku ini mungkin mirip
Spongebob yang aneh, sering ceroboh dan sering khawatir berlebihan. Aku juga mirip
Patrick yang bodoh dan sering merasa bingung. Aku juga seperti Squidward yang
suka menggerutu. Kalo melihat film, sinetron, atau mendengarkan lagu, dalam
hati aku sering mengomentarinya padahal aku belum tentu bisa membuat suatu
karya yang sempurna.
Karena kebiasaanku yang jarang bergaul dengan orang lain,
aku pun sampai saat ini belum pernah mengerti rasanya jatuh cinta. Sering aku
beranggapan bahwa film atau sinetron tentang cinta itu tidak ada manfaatnya,
kadang aku juga kurang menyukai lagu-lagu tentang cinta. Sebenarnya banyak sih lagu
cinta yang aku sukai, itu pun karena dari lagu tersebut aku bisa menemukan arti
cinta yang sesungguhnya. Gak penuh dengan gombalan. Kebiasaanku yang kurang
gaul ini juga menyebabkan aku kurang mengetahui musik-musik asing. Aku tidak
pernah mengagumi secara berlebihan terhadap penyanyi atau grup musik.
Awal aku menyukai JKT48 itu ketika dulu zamannya girlband
dan boyband sedang menjadi tren di Indonesia. Banyak remaja yang menyukai
girlband dan boyband termasuk adik-adikku. Sebelum mengetahui apa itu idol
grup, dulu aku menganggap JKT48 itu girlband juga. Meski adikku pernah bilang
bahwa mereka itu idol grup tapi bagiku itu sama saja, sama-sama nyanyi sambil
menari. Di antara banyaknya girlband yang aku tau, entah mengapa aku lebih suka
mendengarkan lagu-lagunya JKT48. Mungkin karena iramanya j-pop sehingga
mengingatkanku pada masa-masa kecilku. Waktu kecil aku suka nonton anime, namun
setelah besar aku sudah jarang nonton lagi karena sering mengalah pada adikku
yang lebih suka nonton sinetron.
Hal yang paling aku sukai dari JKT48 adalah lagunya.
Sebenarnya dulu aku hanya menikmatinya tanpa memahami makna yang terkandung
didalamnya. Tidak tau kenapa setiap hari aku sering mencari informasi tentang
mereka, mulai mencari lirik lagunya sampai mencari biodata setiap personilnya.
Dari lagu yang berjudul Shonichi atau yang dalam bahasa Indonesianya “Hari Pertama” aku
mulai mengerti apa sebenarnya idol grup itu. Dari lagu ini aku menjadi paham
perbedaan antara JKT48 dengan girlband. Lagu ini menggambarkan suka duka para
anggota/member di JKT48.
Heavy
Rotation, adalah lagu JKT48 pertama yang
sering aku putar. Semenjak aku memiliki lagu-lagu JKT48, setiap hari aku jadi
sering memutar lagu. Sebenarnya dulu aku sudah jarang memutar musik. Entah
kenapa setiap hari di kepalaku terdengar terus lagu-lagu JKT48 hingga
mengingatkanku pada lagu Heavy Rotation:
“I want you, i need you,i love you,
didalam benakku keras berbunyi irama miuujiiku, heavii rooteesion.” Dulu aku tidak mengerti kenapa lagu ini
diberi judul Heavy Rotation, jika aku
artikan kedalam bahasa Indonesia heavy berarti
berat dan rotation berarti rotasi
atau putaran sehingga aku simpulkan artinya adalah putaran berat. :-D Tapi
setelah aku sering searching di internet aku pun jadi tau kalo Heavy Rotation itu adalah sebutan untuk
sebuah lagu yang sering diputar berulang-ulang di radio karena banyaknya
request. Hmm, pantesan semenjak mendengar lagu ini, aku jadi tidak pernah mau
berhenti memutar lagu-lagu JKT48, dan lagu-lagunya sering terdengar di kepalaku
disaat aku tak mendengarkan lagu.
Mengetahui bahwa lagu-lagu keluarga 48 itu artinya selalu
bagus, sampai sekarang aku pun sering mencari-cari terjemahan lagu-lagu AKB48
dan sister grupnya serta sekarang aku jadi suka sama semua lagu-lagu 48 Family.
Lagu-lagu mereka banyak yang memiliki
judul yang unik. Dari suatu istilah, benda, karakteristik hewan dsb dibuat
menjadi sebuah judul lagu yang indah oleh bos besar mereka, Yashushi Akimoto.
Ini sangat sesuai seperti apa yang sering aku lakukan yaitu memikirkan sesuatu
hal secara berlebihan dan selalu terinspirasi dari apa yang aku lihat dan aku
dengar. Dan sekarang aku malahan jadi penasaran sama si pencipta lirik lagunya.
Hehe... kenapa ya lagu-lagu yang diciptakan Aki p- kebanyakan kayak gitu.
Dulu sebenarnya aku hanya suka sama lagu-lagunya saja dan
tak peduli pada perform mereka. Namun ketika aku mulai sering melihat perform
mereka di tv, lama-lama aku jadi tidak mau ketinggalan setiap perform mereka di
tv. Pertama melihat senyuman mereka membuatku terpikat dan aku pun jadi suka
pada membernya. Aku pun jadi teringat lirik pada lagu Baby! Baby! Baby!: “I love
you Baby! Baby! Baby! Tersenyumlah padaku, bibir yang membuatku menjadi
terpikat. Biarkanlah ku miliki dirimu walau hanya di dalam mimpi.” Ternyata
dari sebuah senyuman yang manis bisa membuat kita terpikat. Sudah ada dua lagu
yang mempengaruhiku yaitu Heavy Rotation dan
Baby! Baby! Baby! Sehingga sampai
sekarang aku pun menjadi sangat Aitakatta
(ingin bertemu) dengan mereka. Bagi orang yang jarang peduli tentang
percintaan sepertiku, menjadi fans JKT48 bagaikan aku menemukan cinta pertama.
Lagu-lagu 48 Family bagaikan kurikulum cinta yang sangat
sesuai untuk orang yang belum mengerti cinta sepertiku. Lagu-lagunya yang
selalu memberikan motivasi bagi orang-orang yang selalu tidak percaya diri dan
ragu-ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Dari lagu-lagu tersebut kemudian aku
hubungkan dengan kisah tentangku yang selalu hidup dalam mimpi-mimpi yang
tertunda. Aku harus bisa memulai dan mencoba mewujudkan semuanya menjadi
kenyataan. Sebenarnya banyak juga sih lagu-lagu yang mengarah ke arah sana.
Tapi seperti apapun lagunya, aku tetap suka mereka. Karena begitulah kehidupan
di Jepang, lagu-lagunya selalu menggambarkan kehidupan disana.
Dulu ketika lagu Aitakatta
dan Baby! Baby! Baby! belum full
dinyanyikan, aku tidak mengerti makna lagu tersebut. Aku hanya menganggap lagu
tersebut hanya sebatas lagu cinta biasa. Setelah aku mendengar lanjutan lagu
tersebut, pada Aitakatta terdapat
kalimat:”Ku tak pandai ungkapkan ke dalam
kata-kata, lurus ku jalani hidupku dengan caraku ku akan terus berlari.” Ternyata
lagu ini sangat bermakna bagiku yang tidak pandai berbicara dan mengungkapkan
kata-kata. Meskipun aku tak pandai mengungkapkan kata-kata tapi aku harus
memiliki cara yang lain untuk menggapai impianku. Dulu aku menganggap bahwa
lagu Baby! Baby! Baby! itu bercerita
tentang orang yang suka pada kekasih orang karena ada kalimat: “I love you Baby! Baby! Baby! Alihkanlah
padaku pandangan kepada seseorang itu.” Tapi sekarang aku mengartikan lagu
tersebut tentang mimpi seseorang dalam tidurnya dan disana dia bersama dengan
orang yang ia sukai, namun sulit sekali untuk bisa mengucapkan i love you Baby!
Baby! Baby!. “Sebelum ku kecup aku
terbangun, kelanjutannya masih tertahan.” Ya, arti kalimat tersebut berarti
seseorang yang ketika dalam mimpinya hendak mencium orang yang disukai kemudian
gak jadi karena keburu bangun, hahaha...
Lagu JKT48 yang berjudul Oogoe Diamond (teriakan berlian) adalah salah satu lagu yang sangat
memotivasi untukku. ”Jika jika kamu ragu,
takkan bisa memulai apapun. Ungkapkan perasaanmu, jujurlah dari sekarang juga!
Jika kau bersuara cahaya kan bersinar.” lagu ini merupakan lagu yang sangat
ditujukan untuk orang yang selalu ragu seperti diriku. Jika aku hanya diam, aku
tidak akan pernah bisa mewujudkan semua harapanku. Aku harus bersuara agar aku
bisa melihat cahaya yang bersinar di depan mataku.
Pernah pada suatu ketika aku masuk dalam sebuah situs di
internet dimana disana aku memasukkan tanggal lahirku sehingga keluarlah bahwa
angkaku adalah angka 4. Karakter orang yang berangka 4 ini yang aku ingat adalah
pendiam, suka menyendiri, tidak pandai mengungkapkan perasaan, serta menyukai
kegiatan rutin, dan orang berangka 4 ini selaras dengan orang yang berangka 8.
Hingga akhirnya aku pun berpendapat bahwa arti angka 48 ini adalah tentang
orang-orang yang tidak pandai bersosialisasi dan mengungkapkan perasaannya.
Lagu-lagu 48 Family yang katanya selalu bercerita tentang cinta tak terbalas, tapi bagiku bukan cinta tak terbalas melainkan orang
yang takut cintanya tak terbalas.
Cinta itu tak akan mungkin terbalas jika kita tidak mencoba untuk berani
mengungkapkannya. AKB48 dan sisternya juga memiliki kegiatan-kegiatan rutin
seperti theater, handshake dll. Cocok
sekali kan?
Kebetulan juga aku suka pada warna biru, dan aku sering
mendengar lagu-lagu yang menyebut warna biru seperti Gingham Check, Manatsu no Sound Good, Ponytail to Shushu, Gomen ne
Summer dll. Pernah aku nemu di internet tentang karakter orang yang suka
warna biru yaitu pendiam, suka menyendiri dan tidak pandai mengungkapkan
perasaannya. Kebanyakan dari lagu-lagu 48 Family yang menyebut warna biru
terdapat pada lagu-lagu yang bercerita tentang orang yang tak mampu
mengungkapkan perasaannya. Sehingga kini aku beranggapan bahwa hadirnya JKT48
di dunia musik Indonesia memanglah untuk menamani kehidupanku yang selalu di
dalam kesendirian.
Teringat aku pada MV lagu AKB48 Spesial Girls A yang
berjudul New Ship, disana Melody JKT48 menjadi seorang siswi baru yang tak bisa
berbahasa Jepang sehingga ia kesulitan untuk bersosialisasi dengan siswa yang
lain. Melody hanya diam sendiri tanpa mencoba untuk ikut dengan yang lain.
Hingga siswa lain pun menyiapkan suatu kejutan untuknya dan mengajaknya untuk
berteman. Sungguh mengharukan kisah ini mengingatkanku pada diriku sendiri. Aku
jarang mencoba untuk ikut gabung bersama yang lain namun sebenarnya orang lain
pun tak akan menolakku jika aku mau bergabung. Hahaha.... Hanya aku saja yang
tidak pernah mau merubah sifat burukku ini.
Dari JKT48 aku tidak hanya belajar mengenai cinta dan
motivasi dari lagu-lagu yang dinyanyikan mereka saja. Aku juga belajar mengenai
kebersamaan dan indahnya persahabatan. Aku tau bahwa ada persaingan diantara
mereka untuk menjadi yang terbaik namun aku tidak pernah melihat adanya
perselisihan. Dari mereka juga aku mulai memahami sifat wanita. Ciyeee...
Aku bukanlah orang yang percaya pada ramalan, tapi aku
termasuk orang yang percaya pada takdir. Ketika pertama aku mendengar lagu Yuuhi wo Miteiruka?, aku merasa bahwa
lagu ini memang ditujukan untukku. “Hubungan
antar manusia memang merepotkan tapi kita tak bisa hidup sendiri, setiap
manusia merupakan makhluk yang lemah, kita haruslah hidup saling membantu.”
Lagu ini mengajarkanku bahwa kita di dunia ini tidak sendiri, sesulit apapun
hubungan antara manusia yang kita alami tapi kita harus mau bersosialisasi
dengan orang lain. Suatu mimpi akan sulit terwujud jika kita hanya terus
memikirkannya sendiri dan mempertahankan ego kita. Dari beberapa persamaan yang
ada, aku jadi merasa bahwa kehadiran JKT48 memanglah untukku. Kehadiran JKT48
merupakan suatu motivasi sekaligus ujian untukku, terkadang aku lebih memilih
untuk menonton mereka dibanding pergi kepengajian. Mendengarkan lagu mereka
ketika terdengar azan. Hahaha.... Itulah dampak ngidol, ada yang baik, ada yang
buruk. Jadi intinya aku tidak boleh menyalahgunakan anugerah yang telah Tuhan
berikan untukku. wkwkwk
Karena JKT48 aku jadi lebih memahami tentang diriku.
Entah kenapa aku sering menangis setiap mendengar lagu-lagu JKT48 dan lagu 48
Family lainnya. Aku sering menangis ketika mendengar kata walau pada lagu River, dan aku juga menangis ketika
pertama mendengarkan lagu First Rabbit.
“Siapa pun
pastilah dapat merasakan bahwa dirinya hidup saat darahnya mengalir, jangan
sia-siakan nyawamu! Aku tidak takut pada luka dan sakit, apa yang terjadi ku
takkan gentar. Pergi untuk mencari impian milikku meskipun ada yang menghalangi
untuk sampai ke tujuan. Setiap terluka jadi makin dewasa, air mata mengalir
dada trasa sakit. Meski begitu ku tetap takkan menyerah, ayo jadi kelinci yang
pertama.”
Meski judul lagu ini lucu yaitu First Rabbit, tapi makna lagu ini sangat dalam. Lagu ini
mengajarkanku bahwa meskipun kita hanya seekor kelinci kecil yang tak dapat
meraung dan menerkam seperti singa, tak dapat terbang seperti burung, dan tak
memiliki bisa seperti ular, tapi seekor kelinci masih bisa berlari dan kita
harus berani menghadapi kesulitan apapun yang akan kita hadapi di dunia ini.
Setiap kegagalan yang kita alami akan membuat kita jadi berpikir lebih dewasa.
Mulai saat ini aku ingin mencoba merubah hidupku.
Mewujudkan mimpi-mimpi yang tertunda. Menjadikan setiap kegagalan yang ku alami
sebagai pelajaran yang berarti. Mencoba untuk mengungkapkan apa yang aku
rasakan dan aku pikirkan. Memulai untuk bersosialisasi. Dan mengubah semua
pandangan negatifku. Tulisan ini merupakan tulisan pertamaku yang mencoba untuk
mengubah perasaan kedalam kata-kata. “Ayo
kembalikanlah mimpi yang dulu terus tersimpan” (JKT Sanjou!)
Aku ingin menjadikan setiap heavy rotation tidak hanya
sekedar menjadi lagu biasa yang hanya enak untuk ku dengar. Setiap lagu
motivasi tidak akan membantu jika kita sendiri tidak mau memulai perubahan pada diri kita sendiri. Sebenarnya aku
iri terhadap para fans JKT48 yang lain. Bukan karena mereka yang telah bisa
bertemu dengan oshinya, tetapi aku iri karena mereka telah bisa membuat suatu
karya bagus berkat inspirasi yang datang dari JKT48. Mereka dapat
mempersembahkan sesuatu yang indah untuk oshinya. Kebanyakan fans JKT48 telah
membuktikan bahwa JKT48 telah memberikan inspirasi yang besar dalam hidupnya.
Jika mereka bisa, kenapa aku gak bisa? Tak bisa berenang bukan berarti tak ada
cara lain untuk menyeberangi sebuah sungai. Meski aku tak bisa menggambar,
menyanyi dan membuat kata-kata yang indah. Tapi aku masih punya otak untuk
memikirkan hal apa yang bisa untuk aku lakukan.
Daripada aku hanya memikirkan awan mana yang bergerak
paling cepat dibandingkan awan yang lain. Atau menunggu keajaiban akan datang
dengan sendirinya. Lebih baik aku mencoba setahap demi setahap jalan menuju
kebahagiaan itu. Tidak masalah untuk kembali menjadi seorang pemula, meskipun
umurku telah dewasa. Aku tidak boleh malu untuk memulai kehidupanku dari awal
lagi.
Mungkin sudah takdir untukku menjadi seorang yang selalu
ragu-ragu. Tapi di dunia yang luas ini ada takdir yang masih belum terjangkau.
Yang menghalangiku hanyalah perasaan ragu-ragu dan mudah menyerah. Tak perlu
percaya pada sepotong kue keberuntungan, karena sesungguhnya masa depan adalah
kita yang menentukan. Mengembangkan senyuman kan membawa keberuntungan.
Tetaplah tersenyum dan berpikiran positif. Percayalah pada diri sendiri bahwa
ku mampu mewujudkan semua mimpiku.
Sekarang aku kuliah di jurusan Administrasi Negara,
padahal dulu aku sangat tidak menyukai hal-hal yang berkaitan dengan negara dan
politik. Aku tidak pernah berniat untuk kesana. Entah kenapa semua yang aku
lakukan selalu jauh dari yang aku rencanakan. Tapi sudahlah, mungkin karena
sifatku yang katanya jujur dan jarang ingkar janji sehingga aku ditakdirkan
masuk jurusan ini agar dapat berguna bagi negara. Hehe... atau mungkin juga ini
karma karena aku tidak pernah konsisten dalam hidupku. Tak mau mengatakan
cita-citaku sehingga akhirnya nantinya menjadi seseorang yang tidak pernah terbayangkan
sebelumnya.
Meskipun aku tak pandai dalam hal politik dan sepertinya
aku memang sulit untuk mengerti hal ini. Apalagi aku tak pandai berbicara,
bicara di depan satu orang saja susah apalagi bicara di hadapan banyak orang. wkwk...
Kini aku telah menemukan teman-teman yang akan membantuku untuk maju. Mungkin
sudah takdir Tuhan untuk mempertemukan kami. Inilah aku, selalu percaya pada
takdir. Selalu membandingkan apa yang ku alami pada beberapa kemungkinan
penyebabnya. Tapi tak apalah, percaya pada takdir adalah bagian dari rukun
iman. Tak semuanya takdir itu tidak bisa diubah. Masa depan kita adalah kita
yang menentukan.
Sekarang semua mimpi yang aku harapkan sejak kecil hanya
menjadi angan-angan. Aku bagaikan pelaut yang melihat mimpi di tengah badai
yang besar. Kemungkinan untuk kembali pada tujuan awalku sangatlah mustahil
karena kita tak akan bisa kembali ke masa lalu. Meski tak bisa kembali ke masa
lalu, tapi aku yakin, aku dapat terlahir kembali menjadi seseorang yang baru.
Mulai saat ini aku harus mencoba menyukai apa yang sudah ditakdirkan untukku,
dan menikmati indahnya kehidupan bersama orang-orang yang menyayangi dan selalu
memberiku semangat. “Aku ingin lebih
serius dari tahun lalu.” Dan setelah aku sukses nanti, ke tahap berikutnya
aku baru akan mencoba melanjutkan pada kurikulum cinta. Hehe....J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar