Kamis, 20 Agustus 2015

Mengapa Aku Suka Lagu-lagu JKT48



MENGAPA AKU SUKA LAGU-LAGU JKT48






Tulisan berikut ini merupakan tulisan lamaku yang belum sempat aku share. Sebenarnya ini dulu aku tulis semenjak mulai menyukai JKT48 dan 48 Family. Memang pas pertama suka JKT48, aku itu suka pada lagu-lagunya. Dan kemudian aku jadi sering mencari informasi tentang asal lagu-lagu yang mereka bawain. Dan kemudian setelah mengetahui lebih dalam lagu-lagu AKB48 dan sister groupnya, aku jadi merasa bahwa lagu-lagu buatan Yashushi Akimoto itu memang berkaitan dengan diriku. Walaupun gak semua.
Oke... Mohon dibaca tulisanku ya!!!!!
Maaf kalo kata-katanya kurang dimengerti. Memang di kehidupan sehari-hari aku tidak pandai mengungkapkan kata-kata. Dan sekarang semenjak dengar lagu Papan Penanda Isi Hati aku jadi tertarik untuk lebih menuangkan isi hatiku ke dalam tulisan.
"Jika tak bisa diucapkan, cukuplsh dituliskan saja"



            Menyukai JKT48, bagiku adalah sebuah takdir. Kehidupanku selalu tergambar dalam lagu-lagu yang mereka nyanyikan. Aitakatta, Heavy Rotation, River,Yuuhi wo Miteiruka, Boku noTaiyou, Oogoe Diamond, JKT Sanjou! dan lagu-lagu lainnya seolah-olah memang ditujukan untukku yang tak pandai mengungkapkan kata-kata, mudah menyerah, tak mau mencoba, takut gagal, dan sering hidup menyendiri. Awalnya aku tidak mengerti kenapa bisa suka JKT48, tapi sekarang aku tau penyebabnya setelah aku tau makna dari setiap lagu-lagunya. Meskipun aku tidak tau apakah para member JKT48 yang menyanyikannya memaknai lagu yang mereka nyanyikan sebagaimana yang aku rasakan. Semakin sering mendengarkan lagu-lagunya, aku makin mengerti tentang setiap kebodohan yang telah aku lakukan selama hidupku.
Aku tau, tulisanku ini mungkin kurang dapat menginspirasi bagi yang membacanya. Aku rasa jarang ada orang yang seperti aku ini. Tulisan ini hanyalah sebuah langkah pertamaku agar terbiasa mengungkapkan pikiran dan perasaanku ke dalam kata-kata. Bila kata-kataku agak sulit di pahami, ya mungkin karena beginilah aku.
Aku adalah seorang yang pengecut, hidupku selalu dipenuhi oleh rasa takut, takut mencoba hingga mimpiku tak pernah terwujud. Aku sering menyendiri, hingga akhirnya aku tak pandai bersosialisasi. Aku termasuk orang yang sering bingung, jika diberi pertanyaan aku sering  bingung untuk menjawab apa. Bahkan kalo di tanya tentang hobi atau cita-citaku, aku sendiri juga bingung apakah hobi dan cita-citaku sebenarnya. Aku selalu tidak konsisten, ketika sedang begini aku pengen kayak gini, ketika sedang begitu aku pengen kayak gitu.
Sebenarnya aku punya banyak impian dan harapan yang sulit untuk diungkapkan. Mungkin karena sifatku yang agak pemalu, sering ragu-ragu, dan selalu tidak percaya diri, aku terkadang malu mengakui impian dan harapanku tersebut karena selalu merasa tak pantas untuk menjadi seperti apa yang aku inginkan.
Sejak kecil aku sering berimajinasi. Apa yang aku lihat dan dengar selalu memberiku inspirasi untuk membuat suatu kreativitas. Sifatku yang pemalu dan ragu-ragu membuatku tak mau orang lain tau tentang karyaku sebelum karyaku selesai. Hingga pada akhirnya karyaku hanya menjadi angan-angan dan hanyalah karya yang tak terselesaikan. Di pikir-pikir sejak kecil aku sudah terbiasa untuk tepat janji. Seandainya aku ingin membuat sesuatu sebaiknya harus bicara pada orang lain dulu. Jika aku mencoba berpikir lebih baik, aku sebenarnya termasuk orang yang jarang untuk ingkar janji. Aku tidak bolah menunggu selesai dulu baru bicara terhadap orang lain karena pada dasarnya kita tak bisa hidup sendiri di dunia ini. Jika aku ingin melakukan sesuatu untuk orang lain, aku tidak boleh memendamnya dulu karena nantinya pasti tak akan terselesaikan lagi. Selalu berimajinasi dan memiliki impian namun tak pernah terselesaikan membuatku berkesimpulan bahwa hobiku adalah bermimpi dan cita-citaku adalah mewujudkan mimpi-mimpi yang tertunda. :-D Selalu punya pemikiran yang bagus, tapi tak pernah diungkapkan. Akhirnya hanya menjadi mimpi yang tertunda.
Aku bukanlah orang yang pandai dalam seni maupun olahraga. Aku tidak punya garis keturunan dari seorang atlet maupun seniman. Aku hanyalah orang yang lemah dan selalu mengerjakan sesuatu dengan kurang rapi. Kekuranganku ini membuatku sering merasa malu dan minder. Kata orang, aku lumayan baik dalam hal akademik. Adik-adikku selalu mempercayaiku untuk membantu mengerjakan PR mereka. Begitu juga teman-teman dan orang disekitarku mereka percaya bahwa aku adalah orang yang cukup pintar, hanya saja  kelemahan dan sifatku yang selalu ceroboh, jarang bergaul dengan orang lain, dan kadang tidak mau mengungkapkan kelebihanku. Karena kekuranganku inilah yang membuat aku sulit untuk mewujudkan semua mimpi-mimpiku. Kata-kata untuk diri sendiri adalah doa. Selalu menganggap diri ini lemah, hingga aku pun benar-benar menjadi orang yang sangat lemah.
Selalu hidup menyendiri dan tak pandai bersosialisasi membuatku sering mencoba menyelesaikan suatu masalah sendirian tanpa membicarakannya dengan orang lain. Aku sering menghawatirkan suatu hal yang sebenarnya kurang penting. Aku sering merasa kalau aku ini mungkin mirip Spongebob yang aneh, sering ceroboh dan sering khawatir berlebihan. Aku juga mirip Patrick yang bodoh dan sering merasa bingung. Aku juga seperti Squidward yang suka menggerutu. Kalo melihat film, sinetron, atau mendengarkan lagu, dalam hati aku sering mengomentarinya padahal aku belum tentu bisa membuat suatu karya yang sempurna.
Karena kebiasaanku yang jarang bergaul dengan orang lain, aku pun sampai saat ini belum pernah mengerti rasanya jatuh cinta. Sering aku beranggapan bahwa film atau sinetron tentang cinta itu tidak ada manfaatnya, kadang aku juga kurang menyukai lagu-lagu tentang cinta. Sebenarnya banyak sih lagu cinta yang aku sukai, itu pun karena dari lagu tersebut aku bisa menemukan arti cinta yang sesungguhnya. Gak penuh dengan gombalan. Kebiasaanku yang kurang gaul ini juga menyebabkan aku kurang mengetahui musik-musik asing. Aku tidak pernah mengagumi secara berlebihan terhadap penyanyi atau grup musik.
Awal aku menyukai JKT48 itu ketika dulu zamannya girlband dan boyband sedang menjadi tren di Indonesia. Banyak remaja yang menyukai girlband dan boyband termasuk adik-adikku. Sebelum mengetahui apa itu idol grup, dulu aku menganggap JKT48 itu girlband juga. Meski adikku pernah bilang bahwa mereka itu idol grup tapi bagiku itu sama saja, sama-sama nyanyi sambil menari. Di antara banyaknya girlband yang aku tau, entah mengapa aku lebih suka mendengarkan lagu-lagunya JKT48. Mungkin karena iramanya j-pop sehingga mengingatkanku pada masa-masa kecilku. Waktu kecil aku suka nonton anime, namun setelah besar aku sudah jarang nonton lagi karena sering mengalah pada adikku yang lebih suka nonton sinetron.
Hal yang paling aku sukai dari JKT48 adalah lagunya. Sebenarnya dulu aku hanya menikmatinya tanpa memahami makna yang terkandung didalamnya. Tidak tau kenapa setiap hari aku sering mencari informasi tentang mereka, mulai mencari lirik lagunya sampai mencari biodata setiap personilnya.
Dari lagu yang berjudul Shonichi atau yang dalam bahasa Indonesianya “Hari Pertama” aku mulai mengerti apa sebenarnya idol grup itu. Dari lagu ini aku menjadi paham perbedaan antara JKT48 dengan girlband. Lagu ini menggambarkan suka duka para anggota/member di JKT48.
Heavy Rotation, adalah lagu JKT48 pertama yang sering aku putar. Semenjak aku memiliki lagu-lagu JKT48, setiap hari aku jadi sering memutar lagu. Sebenarnya dulu aku sudah jarang memutar musik. Entah kenapa setiap hari di kepalaku terdengar terus lagu-lagu JKT48 hingga mengingatkanku pada lagu Heavy Rotation: “I want you, i need you,i love you, didalam benakku keras berbunyi irama miuujiiku, heavii rooteesion.”  Dulu aku tidak mengerti kenapa lagu ini diberi judul Heavy Rotation, jika aku artikan kedalam bahasa Indonesia heavy berarti berat dan rotation berarti rotasi atau putaran sehingga aku simpulkan artinya adalah putaran berat. :-D Tapi setelah aku sering searching di internet aku pun jadi tau kalo Heavy Rotation itu adalah sebutan untuk sebuah lagu yang sering diputar berulang-ulang di radio karena banyaknya request. Hmm, pantesan semenjak mendengar lagu ini, aku jadi tidak pernah mau berhenti memutar lagu-lagu JKT48, dan lagu-lagunya sering terdengar di kepalaku disaat aku tak mendengarkan lagu.
Mengetahui bahwa lagu-lagu keluarga 48 itu artinya selalu bagus, sampai sekarang aku pun sering mencari-cari terjemahan lagu-lagu AKB48 dan sister grupnya serta sekarang aku jadi suka sama semua lagu-lagu 48 Family. Lagu-lagu mereka banyak yang  memiliki judul yang unik. Dari suatu istilah, benda, karakteristik hewan dsb dibuat menjadi sebuah judul lagu yang indah oleh bos besar mereka, Yashushi Akimoto. Ini sangat sesuai seperti apa yang sering aku lakukan yaitu memikirkan sesuatu hal secara berlebihan dan selalu terinspirasi dari apa yang aku lihat dan aku dengar. Dan sekarang aku malahan jadi penasaran sama si pencipta lirik lagunya. Hehe... kenapa ya lagu-lagu yang diciptakan Aki p- kebanyakan kayak gitu.
Dulu sebenarnya aku hanya suka sama lagu-lagunya saja dan tak peduli pada perform mereka. Namun ketika aku mulai sering melihat perform mereka di tv, lama-lama aku jadi tidak mau ketinggalan setiap perform mereka di tv. Pertama melihat senyuman mereka membuatku terpikat dan aku pun jadi suka pada membernya. Aku pun jadi teringat lirik pada lagu Baby! Baby! Baby!: “I love you Baby! Baby! Baby! Tersenyumlah padaku, bibir yang membuatku menjadi terpikat. Biarkanlah ku miliki dirimu walau hanya di dalam mimpi.” Ternyata dari sebuah senyuman yang manis bisa membuat kita terpikat. Sudah ada dua lagu yang mempengaruhiku yaitu Heavy Rotation dan Baby! Baby! Baby! Sehingga sampai sekarang aku pun menjadi sangat Aitakatta (ingin bertemu) dengan mereka. Bagi orang yang jarang peduli tentang percintaan sepertiku, menjadi fans JKT48 bagaikan aku menemukan cinta pertama.
Lagu-lagu 48 Family bagaikan kurikulum cinta yang sangat sesuai untuk orang yang belum mengerti cinta sepertiku. Lagu-lagunya yang selalu memberikan motivasi bagi orang-orang yang selalu tidak percaya diri dan ragu-ragu untuk mengungkapkan perasaannya. Dari lagu-lagu tersebut kemudian aku hubungkan dengan kisah tentangku yang selalu hidup dalam mimpi-mimpi yang tertunda. Aku harus bisa memulai dan mencoba mewujudkan semuanya menjadi kenyataan. Sebenarnya banyak juga sih lagu-lagu yang mengarah ke arah sana. Tapi seperti apapun lagunya, aku tetap suka mereka. Karena begitulah kehidupan di Jepang, lagu-lagunya selalu menggambarkan kehidupan disana.
Dulu ketika lagu Aitakatta dan Baby! Baby! Baby! belum full dinyanyikan, aku tidak mengerti makna lagu tersebut. Aku hanya menganggap lagu tersebut hanya sebatas lagu cinta biasa. Setelah aku mendengar lanjutan lagu tersebut, pada Aitakatta terdapat kalimat:”Ku tak pandai ungkapkan ke dalam kata-kata, lurus ku jalani hidupku dengan caraku ku akan terus berlari.” Ternyata lagu ini sangat bermakna bagiku yang tidak pandai berbicara dan mengungkapkan kata-kata. Meskipun aku tak pandai mengungkapkan kata-kata tapi aku harus memiliki cara yang lain untuk menggapai impianku. Dulu aku menganggap bahwa lagu Baby! Baby! Baby! itu bercerita tentang orang yang suka pada kekasih orang karena ada kalimat: “I love you Baby! Baby! Baby! Alihkanlah padaku pandangan kepada seseorang itu.” Tapi sekarang aku mengartikan lagu tersebut tentang mimpi seseorang dalam tidurnya dan disana dia bersama dengan orang yang ia sukai, namun sulit sekali untuk bisa mengucapkan i love you Baby! Baby! Baby!. “Sebelum ku kecup aku terbangun, kelanjutannya masih tertahan.” Ya, arti kalimat tersebut berarti seseorang yang ketika dalam mimpinya hendak mencium orang yang disukai kemudian gak jadi karena keburu bangun, hahaha...
Lagu JKT48 yang berjudul Oogoe Diamond (teriakan berlian) adalah salah satu lagu yang sangat memotivasi untukku. ”Jika jika kamu ragu, takkan bisa memulai apapun. Ungkapkan perasaanmu, jujurlah dari sekarang juga! Jika kau bersuara cahaya kan bersinar.” lagu ini merupakan lagu yang sangat ditujukan untuk orang yang selalu ragu seperti diriku. Jika aku hanya diam, aku tidak akan pernah bisa mewujudkan semua harapanku. Aku harus bersuara agar aku bisa melihat cahaya yang bersinar di depan mataku.
Pernah pada suatu ketika aku masuk dalam sebuah situs di internet dimana disana aku memasukkan tanggal lahirku sehingga keluarlah bahwa angkaku adalah angka 4. Karakter orang yang berangka 4 ini yang aku ingat adalah pendiam, suka menyendiri, tidak pandai mengungkapkan perasaan, serta menyukai kegiatan rutin, dan orang berangka 4 ini selaras dengan orang yang berangka 8. Hingga akhirnya aku pun berpendapat bahwa arti angka 48 ini adalah tentang orang-orang yang tidak pandai bersosialisasi dan mengungkapkan perasaannya. Lagu-lagu 48 Family yang katanya selalu bercerita tentang cinta tak terbalas, tapi bagiku bukan cinta tak terbalas melainkan orang yang takut cintanya tak terbalas. Cinta itu tak akan mungkin terbalas jika kita tidak mencoba untuk berani mengungkapkannya. AKB48 dan sisternya juga memiliki kegiatan-kegiatan rutin seperti theater, handshake dll. Cocok sekali kan?
Kebetulan juga aku suka pada warna biru, dan aku sering mendengar lagu-lagu yang menyebut warna biru seperti Gingham Check, Manatsu no Sound Good, Ponytail to Shushu, Gomen ne Summer dll. Pernah aku nemu di internet tentang karakter orang yang suka warna biru yaitu pendiam, suka menyendiri dan tidak pandai mengungkapkan perasaannya. Kebanyakan dari lagu-lagu 48 Family yang menyebut warna biru terdapat pada lagu-lagu yang bercerita tentang orang yang tak mampu mengungkapkan perasaannya. Sehingga kini aku beranggapan bahwa hadirnya JKT48 di dunia musik Indonesia memanglah untuk menamani kehidupanku yang selalu di dalam kesendirian.
Teringat aku pada MV lagu AKB48 Spesial Girls A yang berjudul New Ship, disana Melody JKT48 menjadi seorang siswi baru yang tak bisa berbahasa Jepang sehingga ia kesulitan untuk bersosialisasi dengan siswa yang lain. Melody hanya diam sendiri tanpa mencoba untuk ikut dengan yang lain. Hingga siswa lain pun menyiapkan suatu kejutan untuknya dan mengajaknya untuk berteman. Sungguh mengharukan kisah ini mengingatkanku pada diriku sendiri. Aku jarang mencoba untuk ikut gabung bersama yang lain namun sebenarnya orang lain pun tak akan menolakku jika aku mau bergabung. Hahaha.... Hanya aku saja yang tidak pernah mau merubah sifat burukku ini.
Dari JKT48 aku tidak hanya belajar mengenai cinta dan motivasi dari lagu-lagu yang dinyanyikan mereka saja. Aku juga belajar mengenai kebersamaan dan indahnya persahabatan. Aku tau bahwa ada persaingan diantara mereka untuk menjadi yang terbaik namun aku tidak pernah melihat adanya perselisihan. Dari mereka juga aku mulai memahami sifat wanita. Ciyeee...
Aku bukanlah orang yang percaya pada ramalan, tapi aku termasuk orang yang percaya pada takdir. Ketika pertama aku mendengar lagu Yuuhi wo Miteiruka?, aku merasa bahwa lagu ini memang ditujukan untukku. “Hubungan antar manusia memang merepotkan tapi kita tak bisa hidup sendiri, setiap manusia merupakan makhluk yang lemah, kita haruslah hidup saling membantu.” Lagu ini mengajarkanku bahwa kita di dunia ini tidak sendiri, sesulit apapun hubungan antara manusia yang kita alami tapi kita harus mau bersosialisasi dengan orang lain. Suatu mimpi akan sulit terwujud jika kita hanya terus memikirkannya sendiri dan mempertahankan ego kita. Dari beberapa persamaan yang ada, aku jadi merasa bahwa kehadiran JKT48 memanglah untukku. Kehadiran JKT48 merupakan suatu motivasi sekaligus ujian untukku, terkadang aku lebih memilih untuk menonton mereka dibanding pergi kepengajian. Mendengarkan lagu mereka ketika terdengar azan. Hahaha.... Itulah dampak ngidol, ada yang baik, ada yang buruk. Jadi intinya aku tidak boleh menyalahgunakan anugerah yang telah Tuhan berikan untukku. wkwkwk
Karena JKT48 aku jadi lebih memahami tentang diriku. Entah kenapa aku sering menangis setiap mendengar lagu-lagu JKT48 dan lagu 48 Family lainnya. Aku sering menangis ketika mendengar kata walau pada lagu River, dan aku juga menangis ketika pertama mendengarkan lagu First Rabbit.
“Siapa pun pastilah dapat merasakan bahwa dirinya hidup saat darahnya mengalir, jangan sia-siakan nyawamu! Aku tidak takut pada luka dan sakit, apa yang terjadi ku takkan gentar. Pergi untuk mencari impian milikku meskipun ada yang menghalangi untuk sampai ke tujuan. Setiap terluka jadi makin dewasa, air mata mengalir dada trasa sakit. Meski begitu ku tetap takkan menyerah, ayo jadi kelinci yang pertama.”
Meski judul lagu ini lucu yaitu First Rabbit, tapi makna lagu ini sangat dalam. Lagu ini mengajarkanku bahwa meskipun kita hanya seekor kelinci kecil yang tak dapat meraung dan menerkam seperti singa, tak dapat terbang seperti burung, dan tak memiliki bisa seperti ular, tapi seekor kelinci masih bisa berlari dan kita harus berani menghadapi kesulitan apapun yang akan kita hadapi di dunia ini. Setiap kegagalan yang kita alami akan membuat kita jadi berpikir lebih dewasa.
Mulai saat ini aku ingin mencoba merubah hidupku. Mewujudkan mimpi-mimpi yang tertunda. Menjadikan setiap kegagalan yang ku alami sebagai pelajaran yang berarti. Mencoba untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan dan aku pikirkan. Memulai untuk bersosialisasi. Dan mengubah semua pandangan negatifku. Tulisan ini merupakan tulisan pertamaku yang mencoba untuk mengubah perasaan kedalam kata-kata. “Ayo kembalikanlah mimpi yang dulu terus tersimpan” (JKT Sanjou!)
Aku ingin menjadikan setiap heavy rotation tidak hanya sekedar menjadi lagu biasa yang hanya enak untuk ku dengar. Setiap lagu motivasi tidak akan membantu jika kita sendiri tidak mau memulai perubahan pada diri kita sendiri. Sebenarnya aku iri terhadap para fans JKT48 yang lain. Bukan karena mereka yang telah bisa bertemu dengan oshinya, tetapi aku iri karena mereka telah bisa membuat suatu karya bagus berkat inspirasi yang datang dari JKT48. Mereka dapat mempersembahkan sesuatu yang indah untuk oshinya. Kebanyakan fans JKT48 telah membuktikan bahwa JKT48 telah memberikan inspirasi yang besar dalam hidupnya. Jika mereka bisa, kenapa aku gak bisa? Tak bisa berenang bukan berarti tak ada cara lain untuk menyeberangi sebuah sungai. Meski aku tak bisa menggambar, menyanyi dan membuat kata-kata yang indah. Tapi aku masih punya otak untuk memikirkan hal apa yang bisa untuk aku lakukan.
Daripada aku hanya memikirkan awan mana yang bergerak paling cepat dibandingkan awan yang lain. Atau menunggu keajaiban akan datang dengan sendirinya. Lebih baik aku mencoba setahap demi setahap jalan menuju kebahagiaan itu. Tidak masalah untuk kembali menjadi seorang pemula, meskipun umurku telah dewasa. Aku tidak boleh malu untuk memulai kehidupanku dari awal lagi.
Mungkin sudah takdir untukku menjadi seorang yang selalu ragu-ragu. Tapi di dunia yang luas ini ada takdir yang masih belum terjangkau. Yang menghalangiku hanyalah perasaan ragu-ragu dan mudah menyerah. Tak perlu percaya pada sepotong kue keberuntungan, karena sesungguhnya masa depan adalah kita yang menentukan. Mengembangkan senyuman kan membawa keberuntungan. Tetaplah tersenyum dan berpikiran positif. Percayalah pada diri sendiri bahwa ku mampu mewujudkan semua mimpiku.
Sekarang aku kuliah di jurusan Administrasi Negara, padahal dulu aku sangat tidak menyukai hal-hal yang berkaitan dengan negara dan politik. Aku tidak pernah berniat untuk kesana. Entah kenapa semua yang aku lakukan selalu jauh dari yang aku rencanakan. Tapi sudahlah, mungkin karena sifatku yang katanya jujur dan jarang ingkar janji sehingga aku ditakdirkan masuk jurusan ini agar dapat berguna bagi negara. Hehe... atau mungkin juga ini karma karena aku tidak pernah konsisten dalam hidupku. Tak mau mengatakan cita-citaku sehingga akhirnya nantinya menjadi seseorang yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
Meskipun aku tak pandai dalam hal politik dan sepertinya aku memang sulit untuk mengerti hal ini. Apalagi aku tak pandai berbicara, bicara di depan satu orang saja susah apalagi bicara di hadapan banyak orang. wkwk... Kini aku telah menemukan teman-teman yang akan membantuku untuk maju. Mungkin sudah takdir Tuhan untuk mempertemukan kami. Inilah aku, selalu percaya pada takdir. Selalu membandingkan apa yang ku alami pada beberapa kemungkinan penyebabnya. Tapi tak apalah, percaya pada takdir adalah bagian dari rukun iman. Tak semuanya takdir itu tidak bisa diubah. Masa depan kita adalah kita yang menentukan.
Sekarang semua mimpi yang aku harapkan sejak kecil hanya menjadi angan-angan. Aku bagaikan pelaut yang melihat mimpi di tengah badai yang besar. Kemungkinan untuk kembali pada tujuan awalku sangatlah mustahil karena kita tak akan bisa kembali ke masa lalu. Meski tak bisa kembali ke masa lalu, tapi aku yakin, aku dapat terlahir kembali menjadi seseorang yang baru. Mulai saat ini aku harus mencoba menyukai apa yang sudah ditakdirkan untukku, dan menikmati indahnya kehidupan bersama orang-orang yang menyayangi dan selalu memberiku semangat. “Aku ingin lebih serius dari tahun lalu.” Dan setelah aku sukses nanti, ke tahap berikutnya aku baru akan mencoba melanjutkan pada kurikulum cinta. Hehe....J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar