ya... begitulah, aku bingung mau ngasih judul apa tapi yang penting judulnya bisa mewakili isi dari tulisan yang aku buat ini.
Pada
tulisan ini, aku ingin menyampaikan unek-unek yang aku rasakan ketika
melihat official seolah-olah memperlakukannya tidak adil. Ya, sebenarnya
kalian tidak usah mempercayai semua yang aku tulis ini. Ini hanya dari
pandanganku sebagai orang yang mengooshikan dia yaitu Cindy C. Gulla.
Saat dia grad dari JKT48, seakan-akan aku ikut merasakan kesedihannya pula apalagi denger-denger dia grad secara tidak terhormat. Memang sulit bagi dia untuk tetap eksis di JKT48 karena mungkin dunia idol bukan tempat yang pas untuknya.
Yap, pertama-tama aku mau cerita dulu awal aku ngeoshiin dia. Jadi dulu pas pertama suka JKT48 sebenarnya aku gak ngerti kenapa setiap fans harus memiliki oshi. Ya, oshi, sebenarnya apa oshi? Oshi bukanlah sekedar kita menyukainya tapi kita dengan sepenuhnya memberikan dukungan dan berharap member yang kita oshiin itu bisa makin bersinar di JKT48.
Berkali-kali aku mencari oshi yang tepat denganku mulai dari Melody, Nabilah, Beby, Ayana, hingga akhirnya aku memutuskan untuk memilih Cigull alias Cindy Gulla sebagai oshiku. Jika dipikir-pikir menentukan siapa yang layak jadi oshi aja seperti mencari calon pendamping hidup saja. Rasanya harus cocok dengan apa yang kita mau.
Hhmm,, dibanding dengan member sebelumnya yang mau aku jadiin oshi ternyata aku merasa tepat telah memilih Cindy dan di saat beberapa hari sebelum ia grad, seolah-olah aku memiliki firasat bahwa dia akan keluar. Bukan lewat mimpi atau apapun, tapi waktu itu aku jadi mulai merenung, eh... intinya aku pernah mikir rasanya aku gak akan pernah bisa oshihen (baca: pindah ngosiin member lain) dari dia kecuali jika dia grad. Ya, GRAD. itulah firasatku yang sebenarnya aku juga tidak menyadarinya bahwa sebenarnya itu adalah suatu firasat. Meski aku pernah mikir kayak gitu tapi aku gak pernah mikir bahwa dia bakalan grad secepat itu.
Setelah aku mulai ngoshiin dia, aku pun memulai ngidol meski hanya sebatas fansfar (baca: ngaku fans tapi gak pernah ketemu nonton theater atau ngelive). Awal pertama suka Cindy adalah ketika pas awal liat dia perform oogoe diamond di tv (kalo gak salah). Dan aku pun menyadari alasan aku gak bisa oshihen dari dia adalah karena dia punya kesamaan sifat denganku, walau dia penyuka warna merah yang artinya lebih banyak bicara alias cerewet. Beda denganku yang penyuka warna biru yang berarti banyak dia. Hahha,,, kok malah bahas warna. Ya, kapan-kapan kalo sempat kita bahas tentang arti warna kesukaan.
Memasuki Single Pertama JKT48
River.....
Semua yang ngaku fans JKT48 pasti tau kan lagu River, lagu ini merupakan single pertama JKT48 yang merupakan daur ulang dari single AKB48 ke-14. Dari sini juga aku mulai tau apa itu senbatsu. Senbatsu? Apa itu senbatsu? Kenapa hanya 16 orang saja yang bisa masuk di video clip (MV)? Bukankah lebih baik semuanya aja masuk MV, kalo perform baru dipilih 16. Tapi sudahlah, sekarang aku jadi ngerti sendiri. Ternyata memang senbatsu itu harus diadakan. Karena tanpa adanya senbatsu, akan mengurangi rasa dukungan kita terhadap oshi kita.
Hhmm, meskipun Cindy gak tampil di MV River tapi setidaknya aku masih bisa lihat dia perform bawain lagu itu. Tapi tetap saja, jika oshi gak masuk-masuk senbatsu itu, sakitnya disini ----> (nunjuk dada)
Mulai Mengenal Seosenkyo
Sebenarnya semenjak JKT48 rilis single pertama, aku juga sering denger-denger katanya di AKB48 sana sering ngadain pemilihan yang namanya Senbatsu Seosenkyo atau General Election (dalam bahasa wikipedia). Dimana para fans memiliki hak suntuk menentukan member untuk senbatsu. Setelah tau itu, kenapa JKT48 gak pake cara itu buat milih member senbatsu?
Ya, akhirnya aku tau sendiri ternyata di AKB48 sana juga setahun sekali gak setiap single pake jalan pemilu itu
Harapan yang Tak Pernah Terkabul
Tahun 2013 berlalu tak terasa JKT48 sudah rilis 4 single mulai dari River, Yuuhi wo Miteiruka, Fortune cookie yang Mencinta hingga Manatsu no Sounds Good. Dan hal yang paling mengecewakanku adalah kenapa Cindy gak pernah dilirik JOT (JKT48 Official Team) untuk masuk senbatsu. Perasaan sedih dan kesal selalu aku rasakan. Dari mananya sih JOT lihat member? Kadang aku merasa seolah-olah dia di anak tirikan. Kenapa Nabilah sering masuk, Cindy Gulla nggak? Kenapa Cindy Yuvia selalu masuk juga, tapi Cindy Gulla yang lebih senior di JKT48 nggak? Itulah wujud kekesalanku.
Kembali lagi pada seosenkyo, setelah tau ada pemilihan yang namanya senbatsu seosenkyo, aku pun sering berpikir suatu saat nanti JKT48 pasti juga bakal ngadain ini.
Anehnya,,, setiap aku ngebayangin siapa-siapa aja member yang bakal masuk 16 besar kenapa gak ada bayangan Cindy Gulla disana. Padahal aku yakin sekali dengan cara seosenkyo ini Cindy bakalan bisa masuk senbatsu. Karena aku tau dia punya banyak fans dan apalagi dia gak pernah masuk senbatsu peluang dia buat masuk itu ada soalnya selain dukungan pasti banyak fans yang merasa kasihan juga seperti aku melihat dia gak pernah masuk senbatsu sekalipun.
Ya. Sudah. Sebenarnya aku gak tau kenapa bisa ngebayangin seperti itu. Mungkin karena sebelumnya aku belum pernah lihat dia di senbatsu atau entah ada alasan lain.
Selain Cindy, aku juga entah kenapa dulu melupakan Stella. Member yang aku prediksikan bakalan jadi saingan buat Melody untuk menjadi center ini seakan gak ada dalam bayanganku.
Ya, sudah lupakan saja.
Tanggal 7 Februari 2015
Aku masih ingat sekali, waktu itu siangnya aku habis beli laptop dan malamnya aku seperti biasa membuka handphone dan melihat live report theater JKT48. Dulu Team J lagi bawain Dareka no Tame ni. Dan di setlist ini aku seneng karena Cindy dapat unit song Bird bersama Melody dan Kinal meskipun bagiannya gak sebanyak Melody di lagu tersebut. Pada setlist-setlist sebelumnya Cindy biasanya satu unit song dengan Nabilah, yaitu di Tenshi no Shippo (walau di DVDnya gak ada dia ;( ) dan Tsundere. Kayaknya seneng banget, jadi pengen liat videonya kalo DVD udah keluar nanti.
Aku waktu itu gak lihat live report dari awal, tapi aku buka twitter pas jam 9 malam yaitu pas teater udahan dan pada saat itu aku membaca bahwa Cindy menyatakan bahwa ia akan berhenti dari JKT48. Entah bagaimana kata-katanya dulu, aku lupa.
Seketika itu, akupun sedih dan mulai mengerti tentang firasatku sebelumnya.
Meski dulu aku sempat mikir bahwa aku hanya akan oshihen jika dia grad, tetapi pas aku tau dia grad
aku belum bisa langsung oshihen dari dia.
Lebih cepat dari hari di kalender
Dirimu mengumumkan kelulusan
Matahari pun mulai terasa jauh
Ku mrasa musim telah mulai berubah.
Lautan mimpi di luar panggung itu
Ingin jumpa denganmu
Bersama-sama raih impian.
Twintailmu terus melambai di hembus angin
Kamu pun berlari, aku pun berlari di dalam mimpi.
Twintailmu terus melambai kau pun menoleh
Teruntuk dirimu kesedihan pun segera dimulai
haha... Itulah sebagian lirik lagu ponytail to shushu yang aku ubah.
Jika mendengar lagu itu aku seakan teringat pada Cindy Gulla.
Karena Cindy Gulla lah aku jadi tau arti sebuah dukungan.Meski aku belum pernah bertemu langsung dengan nya. tapi aku selalu merasa seakan dekat dengan dia. Dari dia aku tau ternyata seorang jomblo bisa galau juga,, haha... :v
Belum sempat melihatmu di senbatsu, tapi kamu telah grad duluan lebih cepat dari hari di kalender
Keganjalan Pada Kelulusan Cindy
Kesedihanku
karena kelulusan Cindy pun semakin menambah setelah mendengar bahwa dia
grad dengan cara tidak terhormat. Dia seolah-olah didepak dari JKT48
karena ikut main sinetron. Karena itu saja kenapa harus langsung
dikeluarin, gak adakah hukuman lain selain itu.
Seperti
yang kita tau, golden rules yang paling populer di 48Family itu adalah
larangan untuk berpacaran. Member yang ketahuan berpacaran masih bisa
diberi kesempatan dengan meminta maaf. Kenapa dia nggak?
Lebih
buruk mana orang yang diam-diam punya pacar karena gak tahan menahan
hawa nafsunya atau orang yang cari kerjaan lain secara diam-diam demi
menambah penghasilannya.
Mungkin,
jika sebenarnya Cindy juga diberi kesempatan untuk minta maaf namun dia
tidak lebih memilh keluar, menurutku itu juga wajar karena setelah
sekian lama di JKT48 dia seolah tidak dianggap.
Suatu
keganjalan yang aku maksud dalam tulisanku ini ialah bahwa dia
dikeluarkan karena main sinetron di RCTI yang merupakan partner JKT48.
Aku
pun berpikir, mungkinkah Cindy memang sengaja dijebak oleh JOT yang
bersekongkol dengan pihak RCTI agar dia bisa lebih mudah untuk
mengeluarkannya. Karena mungkin keberadaan Cindy hanya akan merusak
skenario JOT saja.
Skenario?
Maksudnya?
Tunggu tulisanku berikutnya!
Alasan
lain mengapa aku menganggap JOT dan RCTI bersekongkol adalah pada
episode terakhir JKT48 Story yang ditayangkan di RCTI. Di TV, kita hanya
menyaksikannya sampai episode 9. dan setelah itu acaranya malah udahan
tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu.
Jika
kita buka youtube kita bisa lihat ada trailer buat episode 10 JKT48
Story dimana merupakan episode terakhir dan disana menceritakan tentang
Cindy Gulla dan Ayana. Tapi kenapa gak jadi tayang? Itulah yang aku
tidak suka. Pas bagian Cindy kok malah gak ditayangin. Makin sakit
hati... :(
JKT48 Setelah Ditinggal Cindy
Setelah Cindy Gulla resmi grad dari JKT48, bukan berarti aku akan berhenti suka JKT48. Meski oshiku sudah tidak ada tapi aku masih suka melihat perkembangan JKT48. Pengen tau senbatsu seosenkyo, pengen tau single-single berikutnya, dan berbagai hal lain yang menurutku menarik.
Setelah Cindy grad, JKT48 ngeluarin single ke-5 mereka yaitu Flying Get. Pada single Flying Get ini, nama Sendy dan Ghaida yang belum pernah senbatsu akhirnya masuk juga. Karna itu, aku pun jadi tambah sedih dan kecewa. Seandainya Cindy masih ada mungkinkah dia akan masuk senbatsu saat ini? Atau mungkin dia bakal menemani Frieska yang sampai saat itu (dan bahkan sampai saat ini) belum dapat senbatsu. Kekecewaanku saat itu semakin bertambah.
Mungkinkah dia sengaja dikeluarin dulu sebelum single ke-5 ini karena JOT sejak awal memang gak mau ngajak Cindy buat masuk senbatsu. Daripada dia kecewa disini, mending dia kecewa pas diluar.
Yang membuatku semakin kesal lagi adalah di single ke-5 ini JKT48 mulai memperkenalkan yang namanya undergirls. Dan, untuk undergirls ini juga dikasih MV seperti lagu utamanya. Walau DVDnya gak jadi rilis tapi kita masih bisa nonton MVnya di youtube. Seandainya Cindy masih di JKT48 mungkin dia kalo gak masuk senbatsu, masih bisa ke undergirls. Dan aku ngerasa seakan memang dia tidak boleh masuk MV.
Keganjalan lainnya ialah kenapa lagunya undergirls harus Hanikami Lollipop (Malu-Malu Lollipop) yang semakin mengingatkanku pada member yang sering disebut member loli itu.
Ya sudah,,, aku gak tau ini kenapa, apa karena kebetulan atau memang terinspirasi dari Cigull, sehingga kepikiran buat translate lagu itu aja. hahaha....
Terus, dari single kelima ini ternyata diumumkan bahwa bakal diadain pemilihan umum (senbatsu seosenkyo) untuk memilih member di single ke-6.
aaaaaaaaaa, kenapa acara itu ada setelah Cindy grad. Ya, dari ini aku merasa seakan memang Cindy digugurkan oleh JOT.
Sering dan selalu aku berpikir kayaknya di JKT48 itu memang ada proses eliminasi diam-diam. Yang sedihnya kenapa Cindy Gulla yang menjadi korban.
hhmmm.,,,.. Itulah sedikit unek-unekku tentang kelulusan Cindy Gulla.
Kalian gak usah percaya dengan omonganku semua diatas. Ini hanya dugaanku yang memang terlalu sayang Oshi.Semua fans JKT48 pasti bakal ngebelain oshinya juga kan?
Kalian juga gak usah nyalahin JOT. Karena keputusan JOT selama ini juga lumayan bagus. JKT48 ini memang mengikuti konsep sisternya di Jepang. Jadi semua yang dilakukan oleh official disini mungkin sudah ada perjanjian dengan yang disana.
Oke, sudah
Semoga diluar sana Cindy Gulla bisa meraih cita-citanya! Semoga dia bisa lebih bersinar. Semoga kuliahnya lancar. Semoga terus bisa fokus dalam mengejar apa yang dia inginkan. Dan yang terpenting, semoga aku bisa cepat bertemu dengannya.
"Tetaplah menjadi si gadis ceria selamanya." (Ponytail to Shushu)
